PERSAMAAN REAKSI

Mata Pelajaran            :  Kimia

Kelas / Semester          :  X / 1

Materi Pokok              :  Tata nama senyawa

Alokasi waktu             :  6 jam pelajaran (1 jam untuk UH)

Standar Kompetensi   : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)

                                                                                                                                                           

A.    KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya

Indikator               :

1.      Menuliskan nama senyawa biner

2.      Menuliskan nama senyawa poliatomik

3.      Menuliskan nama senyawa organik sederhana

4.      Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya

B.     TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pelajaran, peserta didik mampu :

1.      Menuliskan nama senyawa biner

2.      Menuliskan nama senyawa poliatomik

3.      Menuliskan nama senyawa organik sederhana

4.      Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya

C.    MATERI PEMBELAJARAN

Tata nama senyawa sederhana

1. Tata nama senyawa anorganik

Tata nama senyawa disusun berdasarkan aturan IUPAC, yaitu meliputi :

a.    Tata nama senyawa biner

1)   Tata nama senyawa biner logam dengan nonlogam

2)   Tata nama senyawa biner nonlogam dengan nonlogam

b.    Tata nama senyawa poliatomik

   Senyawa poliatomik merupakan senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik

c.    Tata nama senyawa asam dan basa

1)   Senyawa asam

a)    Senyawa asam oksi (asam poliatom)

b)   Asam nonoksi, penaman pada unsur nonlogam diberi akhiiran –ida

2)   Senyawa basa

a)    Basa dari logam:

 

b)   Basa dari logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu:

 

2. Tata nama senyawa organik

Contoh : CH₄ : metana, CHCl₃ : kloroform

Persamaan reksi

Ø Persamaan reksi adalah penulisan reaksi dengan menyatakan lambang unsur atau rumus kimia senyawa yang terlibat dalam reaksi serta menunjukkan koefisien reaksi zat yang bereaksi sama dengan koefisien zat hasil reaksi.

Contoh: reaksi karbon dengan gas oksigen menghasilkan karbondioksida

                          C_(s)  +  O_2(g)  →  CO_2(g)

Tanda panah menunjukkan arah reaksi atau menghasilkan. Simbol fasa zat berupa huruf kecil dalam tanda kurung berupa:

s   : berarti padat

g   : berarti gas

l    : berarti cair

aq : berarti larutan

Ø Penyetaraan reaksi merupakan penerapan hukum kekekalan massa dan teori atom Dalton. Dimana tidak terjadi perubahan massa dan tidak ada atom yang hilang atau tercipta.